Posted by : Unknown Selasa, 16 April 2013


Naiknya Presiden Soeharto melahirkan babak baru hubungan Islam dan negara Indonesia. Menurut Imam Aziz, pola hubungan antara keduanya secara umum dapat digolongkan kedalam dua pola yaitu;

1.      Antagonistik
            Hubungan Antagonistik merupakan hubungan yang mencirikan adanya ketegangan antara             Islam dan Negara Orde Baru
2.      Akomodatif
Menunjukkan kecenderungan saling membutuhkan antara kelompok Islam dan Negara                  Orde baru, bahkan terdapat kesamaan untuk mengurangi konflik antara keduanya.

Islam dan Negara pasca Orde Baru : Bersama Membangun Demokrasi dan Mencegah Disintegrasi Bangsa
Peran agama, khususnya Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia sangat strategis bagi proses transformasi demokrasi saat ini. Pada saat yang sama Islam bisa berperan mencegah disintegrasi bangsa sepanjang pemeluknya mampu bersifat inklusif dan toleran terhadap kodrat kemajemukan Indonesia. Sebalikny jika umat Islam bersikap eksklusif dan cenderung memaksakan kehendak, dengan alasan mayoritas, tidak mustahil kemayoritasan umat Islam akan lebih berpotensi menjelma sebagai ancaman disintegrasi dari pada kekuatan integratif bangsa.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © AHMAD RIFA'I - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -