Posted by : Unknown Kamis, 18 April 2013




Bangsa yang besar adalah bangsa yang hidup dengan kelenturan budaya-nya untuk mengadaptasi unsur-unsur luar  yang di anggap baik dan dapat memerkaya nilai-nilai lokal, ketidakmampuan beradaptasi dengan budaya luar setiap kali menempatkan bangsa tersebut ke dalam kisaran kehilangan identitas namun tidak pula berhasil hidup dengan identitas barunya yang di adopsi dari luar, sedangkan pancasila adalah capaian demokrasi paling penting yang di hasilkan oleh para pendiri bangsa (Founding Fathers) indonesia, pancasila tidak lain merupakan sebuah konsensus nasional bangsa indonesia yang majemuk, pancasila merupakan bingkai kemajmukan bangsa indonesia. Indonesia merupakan kawasan subur bagi pertumbuhan beragam agar aliran pemikiran dan pergerakan nasional dengan basis ideologi yang beranekaragam: nasionalisme, sosialisme, liberalisme, islamisme, humanisme dan sebagainya. Di samping beragam ideologi dunia tersebut, sebagai kawasan yang kaya dengan tradisi dan budaya.
Pada tanggal 1 juni 1945 pandangan soekarno tentang pancasila merupakan ijtihadnya untuk mewadahi beragam aliran pemikiran dan kelompok pergerakan nasional pada waktu itu. Di dasari semangat mempersatukan indonesia yang luas dan majmuk, soekarno menyerap dinamika pemikiran dan ideologi yang berkembang saat itu dalam pancasila. Sebagai sebuah konsensus nasional, pancasila merupakan sebuah pandangan hidup indonesia yang terbuka dan bersifat dinamis, sifat keterbukaan pancasila dapat di lihat pada muatan pancasila yang merupakan perpaduan antara nilai-nilai keindonesiaan yang majemuk dan nilai-nilai yang bersifat universal.
Sepanjang sejarah orde baru, pancasila sudah di jadikan alat untuk membungkam saudara kedaulatan rakyat dengan atas nama pembangunan nasional. Orde baru juga telah melakukan penyeragaman tafsir atas pancasila yang di sebarluaskan melalui penataran dan pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi. Reformasi yang sejatinya merupakan keberlangsungan menuju kedewasaan menjadi sebuah bangsa yang besar dan perubahan menuju tatanan nasional yang lebih baik. Sebagai sebuah karya luhur anak bangsa, pancasila selayaknya di tempatkan secara hormat dalam khazanah kehidupan berbangsa dan bernegara bangsa indonesia.
D. Revitalisasi Pancasila Dalam Konteks Perubahan Sosial Politik Indonesia Modern
menurut Azra, ada tiga faktor yang membuat pancasila semakin sulit dan margianal dalam perkembangannya saat ini
a.       Pancasila terlanjur tercemar karena kebijakan rezim soeharto yang menjadikan pancasila sebagi alat politik untuk mempertahankan status kekuasaannya.
b.      Liberalisasi politik dengan penghapusan ketentuan yang di tetapkan presiden BJ. Habibie tentang pancasila sebagi satu-satunya asas setiap organisasi.
c.       Desantralisasi dan otonomisasi daerah yang sedikit banyak mendorong penguatan sentiment kedaerahan
Perlunya revitalisasi pancasila karena di dasari keyakinan bahwa pancasila merupakan sampul nasional yang paling tepat bagi indonesia yang majemuk

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © AHMAD RIFA'I - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -