Posted by : Unknown Kamis, 18 April 2013


Menghafal Al-Qur'an merupakan suatu pekerjaan sekaligus tugas yang sangat mulia, karena orang-orang yang menghafal Al-Qur'an ialah manusia yang terpilih oleh Allah SWT. Namun untuk mewujudkan semua itu sangat berat. Maka diperlukan  kesabaran dan kerja keras untuk mencapainya. Diperlukan strategi  untuk bisa menjaga Al-Qur'an yang meliputi :

1.    Target  hafalan
Untuk melihat seberapa banyak waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan program yang ditentukan, maka penghafal Al-Qur'an seyogyanya menentukan     target harian. target ini bukanlah merupakan ukuran yang dipaksakan, akan tetapi disesuaikan dengan kemampuan.
Hal ini dimaksudkan supaya ghiroh(keinginan)tetap terjaga dan melatih istiqomah.

2.    Meluruskan bacaan
            Upaya membenarkan bacaan merupakan langkah awal yang harus  ditempuh oleh penghafal Al-Qur'an. Hal ini bisa dilakukan dengan mendengarkan atau  memperdengarkannya pada  orang yang sudah baik dan betul bacaannya atau pada orang yang hafal dan  cermat bacaannya.
3.    Memantapkan bacaan lama
Bagi para  penghafal Al-Qur'an, hendaknya  tidak  beralih  pada  hafalan yang baru kecuali hafalan lama benar-benar sudah dimantapkan. Kegiatan ini dilakukan meliputi ayat  perayat, halaman perhalaman dst.
4.    Menggunakan  mushhaf  khusus  hafalan (1 mushaf)
            Dengan menggunakan mushhaf khusus akan membantu  proses penalaran, karena  kalau menggunakan mushhaf yang beda-beda  letak ayatnya, maka akan mempersulit proses hafalannya. Hal ini juga dimaksudkan agar lebih menjaga  dari  ghosob. Al-Qur'an adalah kitab suci maka apa yang dimakan  dan digunakan  penghafal harus  dijaga, karena  sangat  berpengaruh  sekali  terhadap hasil hafalannya.
5.    Memperhatikan  ayat yang serupa
Dalam Al-Qur'an ada 6666 ayat, 2000 di antaranya adalah ayat-ayat yang serupa dari segi lafalnya. Dengan memperhatikan ayat-ayat yang serupa tersebut  akan lebih  membantu dalam  mewujudkan  hafalan  yang baik. untuk itu  diperlukan  tingkat kecermatan yang tinggi supaya  pada  akhirnya hafalan benar-benar terpatri pada pikiran dan tidak terjadi  kekeliruan antara ayat yang satu dengan yang lain.
6.    Memahami isi
Untuk mempermudah hafalan hendaknya kandungan isi Al-Qur'an dan  aspek keterkaitannya antara ayat yang satu dengan yang lain difahami, setidaknya dibaca terjemahnya. Dengan demikian, sang  penghafal dapat mencermati letak ayat dan pada akhirnya juga belajar mewujudkan yang terkandung dalam Al-Qur'an  tersebut.
7.    Pengaturan waktu/tempat yang  tepat
Dalam kaitannya dengan hifdhul Qur'an betapa sangat pentingnya   pengaturan waktu dan pengalokasiannya. Fungsi terpenting yang dapat dirasakan bagi pembagian waktu itu ialah untuk memperbaharui semangat, menghilangkan kejenuhan dan meningkatkan  kesungguhan.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © AHMAD RIFA'I - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -