- Back to Home »
- MAZHAB TERKENAL DALAM ISLAM
Posted by : Unknown
Minggu, 14 April 2013
Ahlussunnah wal Jama’ah berhaluan salah satu
Madzhab yang empat. Seluruh ummat Islam di dunia dan para ulamanya telah
mengakui bahwa Imam yang empat ialah Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi’i dan
Imam Ahmad Ibnu Hambal telah memenuhi persyaratan sebagai Mujtahid. Hal itu dikarenakan
ilmu, amal dan akhlaq yang dimiliki oleh mereka. Maka ahli fiqih memfatwakan
bagi umat Islam wajib mengikuti salah satu madzhab yang empat tersebut.
Madzhab Hanafi
Dinamakan Hanafi, karena pendirinya Imam Abu
Hanifah An-Nu’man bin Tsabit. Beliau lahir pada tahun 80 H di Kufah dan wafat
pada tahun 150 H. Madzhab ini dikenal madzhab Ahli Qiyas (akal) karena hadits
yang sampai ke Irak sedikit, sehingga beliau banyak mempergunakan Qiyas.
Beliau termasuk ulama yang cerdas, pengasih dan
ahli tahajud dan fasih membaca Al-Qur’an. Beliau ditawari untuk menjadi hakim
pada zaman bani Umayyah yang terakhir, tetapi beliau menolak.
Madzhab ini berkembang karena menjadi madzhab
pemerintah pada saat Khalifah Harun Al-Rasyid. Kemudian pada masa pemerintahan
Abu Ja’far Al-Manshur beliau diminta kembali untuk menjadi Hakim tetapi beliau
menolak, dan memilih hidup berdagang, madzhab ini lahir di Kufah.
Madzhab Maliki
Pendirinya adalah Al-Imam Maliki bin Anas
Al-Ashbahy. Ia dilahirkan di Madinah pada tahun 93 H dan wafat pada tahun 179
H. Beliau sebagai ahli hadits di Madinah dimana Rasulullah SAW hidup di kota
tersebut.
Madzhab ini dikenal dengan madzhab Ahli Hadits,
bahkan beliau mengutamakan perbuatan ahli Madinah daripada Khabaril Wahid
(Hadits yang diriwayatkan oleh perorangan). Karena bagi beliau mustahil ahli
Madinah akan berbuat sesuatu yang bertentangan dengan perbuatan Rasul, beliau
lebih banyak menitikberatkan kepada hadits, karena menurut beliau perbuatan
ahli Madinah termasuk hadits mutawatir.
Madzhab ini lahir di Madinah kemudian berkembang
ke negara lain khususnya Maroko. Beliau sangat hormat kepada Rasulullah dan
cinta, sehingga beliau tidak pernah naik unta di kota Madinah karena hormat
kepada makam Rasul.
Madzhab Syafi’i
Tokoh utamanya adalah Al-Imam Muhammad bin Idris
As-Syafi’i Al-Quraisyi. Beliau dilahirkan di Ghuzzah pada tahun 150 H dan wafat
di Mesir pada tahun 204 H.
Beliau belajar kepada Imam Malik yang dikenal
dengan madzhabul hadits, kemudian beliau pergi ke Irak dan belajar dari ulama
Irak yang dikenal sebagai madzhabul qiyas. Beliau berikhtiar menyatukan
madzhab terpadu yaitu madzhab hadits dan madzhab qiyas. Itulah
keistimewaan madzhab Syafi’i.
Di antara kelebihan asy-Syafi’i adalah beliau
hafal Al-Qur’an umur 7 tahun, pandai diskusi dan selalu menonjol. Madzhab ini
lahir di Mesir kemudian berkembang ke negeri-negeri lain.
Madzhab Hanbali
Dinamakan Hanbali, karena pendirinya Al-Imam
Ahmad bin Hanbal As-Syaebani, lahir di Baghdad Th 164 H dan wafat Th 248 H.
Beliau adalah murid Imam Syafi’i yang paling istimewa dan tidak pernah pisah
sampai Imam Syafi’i pergi ke Mesir.
Menurut beliau hadits dla’if dapat dipergunakan
untuk perbuatan-perbuatan yang afdal (fadlailul a'mal) bukan untuk
menentukan hukum. Beliau tidak mengaku adanya Ijma’ setelah sahabat karena
ulama sangat banyak dan tersebar luas.
KH A Nuril Huda