- Back to Home »
- Thaharah (UIN)
Posted by : Unknown
Rabu, 17 April 2013
PENGERTIAN
Thaharah
menurut bahasa artinya “bersih” Sedangkan menurut istilah syara’ thaharah
adalah bersih dari hadas dan najis. Selain itu thaharah dapat juga
diartikan mengerjakan pekerjaan yang membolehkan shalat, berupa wudhu, mandi,
tayamum dan menghilangkan najis. Atau
thaharah juga dapat diartikan melaksanakan pekerjaan dimana tidak sah
melaksanakan shalat kecuali dengannya yaitu menghilangkan atau mensucikan diri
dari hadas dan najis dengan air. Bersuci dari
najis berlaku pada badan, pakaian dan tempat. Cara menghilangkannya harus
dicuci dengan airsuci dan mensucikan.
DALIL-DALIL
THAHARAH
Dalil-dalil tentang thaharah, yaitu:
ان الله يحب التوابين ويحب المتطهرين .
(البقرة : 122)
Artinya : sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan
menyukai orang-orang yang bersuci. (Al-Baqarah : 122).
عن ابي سعيد الخدرى "الطهور شطْرُ الإيْمَان" (رواه المسلم)
Artinya: Kebersihan itu
sebagian dari iman
عن مُصْعَب بن سَعْدٍ, قال: دخل عبد الله بن
عمر على ابن سعوده وهو مريض فقال: الا تدعو الله لي, يا ابن عمر؟ قال: إنّي سمعتُ
رسول الله صلى الله عليه وسلّم, يقول: لا تقبل الصلاة بغير طهورٍ, ولا صدقة منْ
غلولٍ وكنت على البصرة.
Artinya: dari mus”ab
bin sa,id berkata: Abdullah bin umar pernah menjenguk ibnu amir yang sedang
sakit. Ibnu amir berkata: “Apakah kamu tidak mau mendo’akan aku, hai ibnu umar?”.
Ibnu umar berkata: “saya pernah mendengar Rasulullah SAW. Bersabda: “Shalat
yang tanpa bersuci tidak diterima begitu pula sedekah dari hasil korupsi”.
Sedang kamu adalah penguasa bashrah”.
TUJUAN THAHARAH
Ada beberapa hal yang menjadi tujuan disyariatkannya thaharah, diantaranya:
1.
Guna menyucikan diri dari kotoran berupa hadats dan najis.
2.
Sebagai syarat sahnya shalat dan ibadah seorang hamba.
Nabi Saw bersabda:
“Allah
tidak menerima shalat seorang diantara kalian jika ia berhadas, sampai ia
wudhu”, karena termasuk yang disukari Allah, bahwasanya Allah SWT memuji orang-orang
yang bersuci : firman-Nya, yang artinya : “sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertaubat dan mensucikan dirinya”.(Al-Baqarah:122)
Thaharah memiliki
hikmah tersendiri, yakni sebagai pemelihara serta pembersih diri dari berbagai
kotoran maupun hal-hal yang mengganggu dalam aktifitas ibadah seorang hamba.Seorang hamba yang
seanantiasa gemar bersuci ia akan memiliki keutamaan-keutamaan yang
dianugerahkan oleh Alloh di akhirat nanti. Thaharah juga membantu seorang hamba
untuk mempersiapakan diri sebelum melakukan ibadah-ibadah kepada Alloh. Sebagai
contoh seorang yang shalat sesungguhnya ia sedang menghadap kepada Alloh,
karenanya wudhu membuat agar fikiran hamba bisa siap untuk beribadah dan bisa
terlepas dari kesibukan-kesibukan duniawi, maka diwajibkanlah wudhu sebelum
sholat karena wudhu adalah sarana untuk menenangkan dan meredakan fikiran dari
kesibukan-kesibukan duniawi untuk siap melaksanakan sholat.