PERTANYAAN-PERTANYAAN DALAM BUKU TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA

Posted by : Unknown Rabu, 17 April 2013

1. Ada berapa fungsikah yang mendukung bahasa baku?

Jawaban: Ada empat fungsi yang mendukung bahasa baku, tiga diantaranya bersifat pelambang atau simbolik, sedangkan yang satu lagi bersifat objektif: (1) fungsi pemersatu, (2) fungsi pemberi kekhasan, (3) fungsi pembawa kewibawaan, dan (4) fungsi sebagai kerangka acuan.

2. Apa ya g dimaksud dengan gugus dan diftong?

Jawaban: Gugus adalah gabungan dua konsonan atau lebih yang termasuk dalam satu suku kata yang sama. Diftong juga merupakan gabungan bunyi dalam satu suku kata, tetapi yang digabungkan adalah vokal dengan /w/ atau /y/.

3. Apa yang dimaksud dengan proses morfofonemik?

Jawaban: Ialah sebuah proses perubahan bentuk yang disyaratkan oleh jenis fonem atau morfem yang di gabungkan, seperti contoh perubahan meng- menjadi mem-, meny-, menge-, dan me-.

4. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan frasa verbal dan sebutkan jenis-jenisnya?

Jawaban: frasa verbal ialah satuan bahasa yang terbentuk dari dua kata atau lebih dengan verba sebagai intinya tetapi bentuk ini tidak merupakan klausa. Diantara jenis-jenis frasa verbal adalah : (1) frasa endosentrik atributif (2) frasa endosentrik koordinatif.

5. Tiap-tiap kata dalam kalimat mempunyai berapa klasifikasi?

Jawaban: Ada tiga klasifikasi, yaitu berdasarkan (1) kategori sintaksis, (2) fungsi sintaksis, (3) peran semantis.

6. Apa yang dimaksud dengan kalimat dasar?

Jawaban: Kalimat dasar adalah kalimat yang (i) terdiri atas satu klausa, (ii) unsur-unsur lengkap, (iii) susunan unsur-unsurnya menurut urutan yang paling umum, dan (iv) tidak mengandung pertanyaan atau pengingkaran.

7. Dari segi sintaksisnya, nomina mempunyai beberapa cirri, sebutkan?

Jawaban: Ada tiga, yaitu: (1) dalam kalimat yang predikatnya verba, nomina cenderung menduduki fungsi subjek, objek, atau pelengkap, (2) nomina tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak. Kata pengingkarnya ialah bukan, dan (3) nomina umumnya dapat diikuti oleh adjektiva, baik secara langsung maupun dengan diantarai oleh kata yang.

8. Terbagi berapakah klasifikasi kata tugas?

Jawaban: klasifikasi kata tugas dibagi menjadi lima kelompok: (1) preposisi, (2) konjungtor, (3) interjeksi, (4) artikula, dan (5) partikel penengas.

9. Apa yang dimaskud dengan kohesi dan koherensi dalam wacana?

Jawaban: kohesi adalah keterkaitan antar preposisi yang secara eksplisit diungkapkan oleh kalimat-kalimat yang digunakan. Sedangkan koherensi adalah juga mengaitkan dua proposisi atau lebih, tetapi keterkaitan diantara proposisi-proposisi tersebut tidak secara eksplisit dinyatakan dalam kalimat-kalimat yang dipakai.

10. Jenis kalimat dapat ditinjau dari sudut apa saja?

Jawaban: jenis kalimat dapat ditinjau dari sudut (a) jumlah klausanya, (b) bentuk sintaksisnya, (c) kelengkapan unsurnya, dan (d) susunan subjek dan predikatnya.